Metode untuk menyimpan dan memanfaatkan data selalu berkembang, oleh karena itu sangat penting bagi bisnis teknologi untuk mengikutinya untuk memastikan mereka melakukan praktik terbaik. Edge computing akan memungkinkan bisnis untuk melakukan itu dengan memungkinkan mereka untuk memproses data di dekat edge jaringan TI mereka, menawarkan streaming data yang dipercepat dan komunikasi instan.
Apa itu Edge Computing?
Edge Computing pada dasarnya mengacu pada proses data yang dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis di ‘edge’ jaringan tempat data asli dihasilkan. Berbeda dengan metode data berbasis cloud yang dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis di server atau pusat data terpusat. Meskipun edge computing tidak menjadi frase yang umum digunakan saat ini, itu akan menjadi bagian sentral dari lanskap teknologi selama beberapa tahun ke depan. Ini adalah hasil dari banyaknya data yang sedang diproses, sebagian besar melalui peningkatan penggunaan perangkat Internet of Things (IoT), yang akan ada lebih dari 50 miliar digunakan pada tahun 2020. Sebagai akibatnya, ada meningkatnya kebutuhan akan daya komputasi yang lebih besar dan penyimpanan data yang lebih banyak; ini pada gilirannya mendorong kebutuhan perusahaan untuk berinvestasi di pusat data atau situs komputasi ‘edge’.
Pusat data ini akan memiliki sedikit kemiripan fisik dengan pusat data besar dan terpusat yang kita lihat dalam lingkungan perusahaan yang khas. Mereka akan memiliki kemampuan untuk dikelola dan otomatis dari jarak jauh, karena kemungkinan mereka berada di situs dengan sedikit, atau tidak ada personil TI.
Menyelaraskan komputasi terdepan dengan strategi transformasi digital Anda
Pertama, Anda perlu melihat Edge Computing sebagai bagian sentral dari strategi transformasi digital Anda, karena akan berdampak signifikan pada pengembangan aliran pendapatan, produk, dan layanan baru. Kedua, perlu ada apresiasi terhadap kecepatan pembangunan, karena pembangunan pusat data edge perlu diselesaikan dengan cepat untuk memenuhi persyaratan bisnis. Dalam hal pengiriman, integrasi pihak ketiga adalah solusi potensial, karena vendor yang secara tradisional memberikan infrastruktur konvergen, yang menyatukan server, jaringan, penyimpanan, dan perangkat lunak dalam satu solusi, kini melakukan hal yang sama dengan data edge pusat.
Ketrampilan yang dibutuhkan bisnis Anda
Adalah penting untuk merekrut secara strategis untuk posisi-posisi terkait Edge Computing untuk mendapatkan infrastruktur yang tepat untuk organisasi Anda. Dalam hal set keterampilan dalam ruang Edge Computing, Anda perlu menemukan kandidat dengan keterampilan berikut:
- Pengalaman pusat data dan cloud yang kuat
- Paparan terhadap keamanan, penyimpanan, jaringan, dan virtualisasi
Implementasi Edge computing tidak akan menjadi solusi ‘plug-and-play’ yang mudah, dan karenanya, Anda perlu menilai perubahan yang tak terhindarkan pada arsitektur TI yang ada. Ini berarti bahwa Anda perlu mempekerjakan spesialis senior yang memiliki pemahaman tentang keunggulan di seluruh tahap desain, implementasi, dan dukungan.
Mengambil keuntungan dari manfaatnya
Seperti halnya tren baru dalam ruang teknologi, industri rekrutmen akan ditempatkan di posisi terbaik untuk melayani kliennya dengan memahami serangkaian keterampilan yang perlu dipasok, untuk memenuhi permintaan yang tak terhindarkan yang dibawa oleh peningkatan Edge Computing. Memiliki pemahaman terperinci tentang strategi klien dalam Edge Computing sebagai bagian dari peta jalan transformasi digital mereka akan menjadi kunci, tidak hanya memungkinkan pengiriman set keterampilan yang tepat, tetapi juga memungkinkan set keterampilan ini disampaikan dalam kerangka waktu yang benar.
Edge computing tidak akan menggantikan komputasi awan karena komputasi awan akan terus menjadi bagian penting dari lanskap TI dengan cara yang sama seperti pada komputasi premis. Sebaliknya, Edge Computing dan cloud akan hidup berdampingan.
Bisnis yang dapat menemukan cara terbaik untuk edge dan cloud untuk melengkapi satu sama lain akan mendapatkan kesuksesan terbesar dari layanan komputer mereka. Dalam pengaturan yang ideal, komputasi awan akan terus mengambil tanggung jawab untuk fungsi yang lebih besar seperti analitik data besar, penyimpanan data skala besar, dan logika bisnis, sementara Edge Computing akan memungkinkan perangkat lokal untuk berjalan seefektif mungkin tanpa terus-menerus intervensi dari awan yang lebih luas.
Manfaat utama dari Edge Computing
1. Kecepatan
Edge Computing memungkinkan perangkat untuk merespons secara instan, kadang-kadang dalam mikrodetik, karena memotong kebutuhan untuk data bolak-balik antara server terpusat.
2. Pengalaman pengguna
Selain kecepatan, pengalaman keseluruhan untuk pengguna akhir akan ditingkatkan melalui latensi tinggi dan koneksi yang tidak dapat diandalkan, seperti yang ada di lokasi terpencil.
3. Keamanan dan privasi
Keamanan dan privasi yang lebih ketat di sekitar data sensitif akan berarti bahwa, secara teoritis, Anda akan dapat menghindari pengiriman data sensitif di luar lokasi, dan sebaliknya memproses data ini secara lokal.
4. Keandalan
Dengan pusat data edge yang terletak lebih dekat dengan pengguna akhir, ada jauh lebih sedikit kemungkinan masalah jaringan di lokasi di luar lokasi yang berdampak pada pelanggan lokal. Bahkan jika ada masalah kritis, seperti pemadaman pusat data, perangkat IoT yang terhubung ke jaringan edge terlokalisasi harus terus beroperasi secara independen.
5. Menghemat biaya
Edge Computing harus memberikan tingkat penghematan biaya untuk bisnis Anda. Mengingat bahwa hal itu akan memungkinkan pengurangan yang signifikan dalam beban aliran data pada server terpusat, sehingga menghemat sumber daya jaringan dan komputasi, yang mengarah ke penurunan kemacetan di jaringan, dan lebih sedikit permintaan energi untuk server.
Mengapa edge komputasi penting
Edge Computing tidak akan menjadi tren yang lewat. Ini karena ia menjadi bagian sentral dari lanskap teknologi bisnis, seperti halnya komputasi awan. Menurut prediksi International Data Corporation (IDC) Worldwide IoT 2018: “Pada tahun 2020, belanja TI untuk infrastruktur canggih akan mencapai hingga 18% dari total pengeluaran untuk infrastruktur IoT.” Dalam jangka pendek langsung, itu akan menjadi organisasi yang memiliki strategi transformasi paling efektif di sekitar Edge Computing dan IoT yang akan dihargai di depan pesaing mereka.