Kerabat Industrian, Rabu, 14 Agustus 2024 Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) Korwil Jawa Tengah mengadakan Rapat Kerja di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Rapat ini bertujuan untuk menetapkan Program Kerja periode 2023-2026 dan memperkuat kolaborasi antara akademisi, industri, serta stakeholder lainnya dalam pengembangan pendidikan tinggi teknik industri di wilayah Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri oleh pengurus BKSTI Korwil Jawa Tengah yang mewakili 26 Program Studi Teknik Industri dari berbagai kampus di Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Ketua Korwil BKSTI Jawa Tengah sekaligus Kaprodi Teknik Industri UNIMMA, Ir. Affan Rifa’i, S.T., M.T., menekankan pentingnya kemampuan untuk merespons secara cepat kebutuhan kompetensi lulusan teknik industri baik untuk saat ini maupun di masa depan. Ia juga menyoroti pentingnya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan kebutuhan kompetensi yang sangat dinamis.
Affan juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan dunia industri menjadi prioritas utama, terutama dalam mewujudkan program magang dan riset kolaboratif. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis dan relevansi akademis yang tinggi bagi mahasiswa. Kolaborasi Industri dan Respons Cepat Kebutuhan Kompetensi Lulusan Teknik Industri ini, bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri. Memastikan lulusan teknik industri tidak hanya memiliki keterampilan dasar, tetapi juga kemampuan yang langsung dapat diterapkan dalam lingkungan kerja yang cepat berubah. Melalui kemitraan yang erat antara institusi pendidikan dan perusahaan-perusahaan terkemuka, kurikulum akan diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru dan tren industri.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan, mendorong inovasi di sektor industri, dan memperkuat daya saing nasional. Dengan memastikan bahwa lulusan siap menghadapi tantangan global, program ini juga memfasilitasi standar internasional yang lebih tinggi, membuka peluang bagi kerjasama internasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dekan Fakultas Teknik UNIMMA, Nuryanto, S.T., M.Kom., dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya membangun sinergi kreatif antara penyelenggara Program Studi Teknik Industri. Menurutnya, kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi merupakan modal penting bagi generasi mendatang untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di bidang teknik industri.
Selama rapat kerja, pengurus BKSTI Korwil Jawa Tengah melakukan diskusi produktif yang menghasilkan sejumlah keputusan strategis. Beberapa keputusan utama mencakup penetapan program kerja di bidang Pendidikan dan Akreditasi, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Penguatan Organisasi, serta Kemahasiswaan dan Organisasi. Diskusi juga menyoroti pentingnya kelanjutan kolaborasi riset dan peningkatan kualitas kompetensi serta pendidikan sumber daya manusia di bidang teknik industri.
Selain itu, analisis tren dan isu terkini terkait perubahan regulasi menjadi perhatian penting untuk memastikan keberhasilan program kerja di masa depan. Dengan langkah-langkah konkret yang dibahas, BKSTI Korwil Jawa Tengah berkomitmen untuk menghadapi tantangan dan meraih kemajuan dalam pendidikan dan penelitian teknik industri, serta berkontribusi terhadap pengembangan solusi praktis dan penerapan teknologi mutakhir di industri.